Mungkin ini juga terjadi pada sobat semua, anda membaca sebuah artikel  blog atau video di internet, kemudian bertemu dengan komentar-komentar  sampah dan tidak relevan. Anda mungkin berpikir, ini apaan sih?  Apa yang terlintas di benak anda, suka atau tidak suka? Beberapa  webmaster dan blogger menyalahgunakan fitur komentar tersebut dengan  mengeksplotasi dan menanamkan keyword dan jutaan link untuk meningkatkan  ranking organiknya. Apa faktanya?
Faktanya, komentar spam itu parah!
Komentar spam bisa diartikan serta diwujudkan dalam banyak bentuk dan  cara. Jika dibahas tentu tidak cukup satu halaman ini berbicara. Akan  tetapi, jika dibicarakan secara general, komentar spam berarti komentar  yang tidak diharapkan, tidak berkaitan, serta tidak ditujukan untuk  merespon atau mendiskusikan sebuah pembicaraan di dalam artikel/posting  blog. Tujuannya hanyalah untuk meninggalkan "jejak", berpromosi  tanpa cara yang layak, dan yang terakhir, untuk meninggalkan link spam  (demi SEO, katanya). Spam secara umum memiliki tujuan yang hampir sama,  tetapi melalui banyak media seperti email, facebook message, status,  aplikasi, tweet (biasanya menggunakan via @ profil yang populer), SMS,  dan banyak lagi. Tujuan utamanya untuk menggapai pelanggan secara  untung-untungan dan ada (yang terparah) untuk membahayakan orang lain  (phising, malware, virus, scam, dll).
Jadi, pada intinya, segala sesuatu dalam bentuk pesan yang dikirimkan  tanpa otorisasi dan atau tidak diharapkan disebut sebagai SPAM.
Di Blog berplatform WordPress, saya dapat dengan mudah melakukan apapun  karena pengaturan/settings serta penggunaan plugin adalah perkara mudah.  Tapi di Blogger, sangat sulit. Misalnya, ketika kita mengkategorikan  sebuah komentar sebagai spam, maka komentar berikutnya dari sumber yang  sama tidak langsung teridentifikasi. Saya harus melakukan berulang-ulang  hingga sistem penyaring spam Blogger "menyadari" ini. Sebaliknya,  komentar bukan spam justru dimasukkan ke dalam spam secara otomatis!
Namun demikian, itu tidak menyurutkan niat saya untuk memerangi spam di  blog ini. Menghabiskan waktu berjam-jam menghapus spam tiap harinya  menurut saya jauh lebih baik daripada "memelihara" komentar spam. Apa  alasannya? Komentar spam tidak hanya membuat situs anda menurun  kualitasnya, tapi juga kepercayaan pembaca. 
Saya pernah mendapatkan komentar dari sobat Blogger mengenai komentar  spam yang tidak dihapus dan mempertanyakan kejelian serta keseriusan  saya dalam mengurus blog. Sebagai pembaca, dia merasa risih jika harus  melihat komentar-komentar spam dimana dia seharusnya mempelajari  komentar sebagai lanjutan dia membaca artikel di atasnya. Saya juga  mendapat banyak email dari sobat-sobat Blogger yang dengan baik  menyampaikan ada komentar spam di halaman posting blog saya. Ini terjadi  ketika masa saya jarang mengupdate blog karena pekerjaan dunia offline  yang menggunung. Ini sekaligus membuktikan bahwa pembaca pun juga tidak menghendaki komentar spam.
Sebagai pengalaman pribadi, saya pun membuktikan bahwa komentar spam memang (maaf) "menjijikkan".  Sebagai surfer internet, saya sering bertandang ke blog-blog lain.  Ketika selesai membaca, saya biasa scroll ke bawah untuk melihat  komentar-komentar dan melihat kalau-kalau ada diskusi lanjutan yang  menarik. Sayangnya, di beberapa artikel blog, saya sering menemui banyak  spam, dan biasanya jika sudah terlanjur banyak, saya mengurungkan niat  untuk memberikan komentar. 
Seketika juga, saya semakin merasa tidak percaya dengan identitas produk  dan link situs yang diusung dalam komentar-komentar spam tersebut. Bisa  jadi, sebenarnya produk itu tidak bersalah, tapi karena banyaknya "nama  produk" itu muncul di berbagai komentar spam, tingkat kepercayaan saya  makin menurun. Rupanya si spammer tidak menyadari, bahwa dengan caranya  itu, tidak hanya dia saja yang reputasinya menurun, tapi juga produk  yang dipromosikannya, meskipun dia cuma reseller atau promotor. Ini yang  jarang dibicarakan dalam dunia internet marketing, meskipun sudah  banyak case study dilakukan dan hasilnya demikian. Nah, tentu ini juga berlaku bagi anda yang mengusung nama blog.
(Saya harap anda belum bosan, karena kita akan masuk ke bagian pentingnya... hehe)
Jika di-breakdown, setidaknya, ada 3 poin besar efek komentar spam:
1. Komentar spam merusak reputasi.
Bayangkan seorang pengunjung datang dan membaca halaman posting anda,  seperti yang saya lakukan di atas. Si pengunjung kemudian melihat  komentar-komentar spam di bawahnya. Dia akan berpikir panjang untuk  meninggalkan komentar, karena komentarnya "hanya" akan dinilai "kecil"  di antara komentar-komentar spam tersebut. Kepercayaannya pada anda pun  menurun karena faktor manajemen blog dan otoritas. Demikian juga bagi  spammer. Kepercayaan orang terhadapnya juga menurun. Semakin banyak spam  yang dibuat olehnya, semakin turun reputasinya, karena dia semakin  dikenal sebagai spammer. Bahayanya, jika ternyata si spammer mengusung  produk atau website lain (misalnya sebagai jasa backlink spam), produk  dan website yang semestinya tidak bersalah ikut terkena imbasnya.
2. Komentar spam menurunkan ranking SEO
Anda pun sudah jelas tahu dan melihat bahwa Google menurunkan ranking  situs-situs yang mengarahkan link pada situs-situs berkualitas rendah,  dan juga situs-situs berkualitas rendah itu sendiri. 
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 2009 lampau, Google berbicara mengenai fakta komentar spam:
a. Menyalahgunakan fitur komentar pada situs yang semestinya tidak bersalah adalah cara yang buruk dan beresiko. Jika demikian kejadiannya, maka anda telah menodai kerja keras seseorang dan menurunkan kualitas web, mengubah sebuah sumber informasi yang berkualitas menjadi sekumpulan keyword yang tidak masuk akal.
Ini berkaitan dengan isi komentar yang sama sekali tidak relevan dengan  isi artikel/posting. Artinya komentar tersebut memang bukan ditujukan  untuk mendiskusikan atau merespon isi, tapi hanya sekedar untuk  berpromosi, meninggalkan jejak, dan tujuan-tujuan buruk lainnya.  Komentar tidak relevan membuat konsistensi dan relevansi konten dalam  sebuah halaman menurun. Semakin banyak spam, semakin menurun  relevansinya. Efeknya jelas kepada ranking.
b. Spammer seringkali menggunakan fitur komentar untuk membangun link  situs (yang diragukan kualitasnya) guna meningkatkan ranking. Google  memiliki pemahaman grafik link web, dan memiliki algoritma untuk  mendeteksi dan menangani link spam (sekarang juga didukung Penguin). Spammer  bisa menghabiskan waktu berjam-jam hingga seharian untuk meninggalkan  jejak link di berbagai artikel blog. Sebenarnya ini sia-sia saja, karena  pengaruhnya hanya kecil sekali bahkan tidak ada karena Google sangat  jeli untuk tidak memberikan bobot nilai pada link-link semacam ini.  Daripada menghabiskan waktu dan energi sia-sia seperti itu, lebih baik  manfaatkan untuk menciptakan produk konten yang bermanfaat bagi  masyarakat internet.
Yang perlu diperhatikan adalah pada situs yang mengandung link-link  spam. Meskipun situs itu tidak bersalah, bahkan tidak tahu, namun  visibilitas dan rankingnya bisa menurun drastis karena link-link  tersebut. Jadi jika website anda menerima link-link semacam ini, dan  jumlahnya semakin menggunung, maka peringkat atau ranking anda terancam.  Ratusan link, meskipun nofollow, tetap akan berbahaya karena ini  menunjukkan ketidakwajaran sebuah halaman web. Memberikan rujukan kepada  ratusan link eksternal dan tidak relevan bukan hal yang baik dan  wajar, baik di mata manusia maupun search engine. Apalagi jika komentar  web anda dofollow, bisa anda bayangkan sendiri efeknya...
3. Komentar spam melukai dunia Blogosphere
Menurut saya, seorang blogger tidak hanya bertanggungjawab pada blognya  sendiri namun juga kepada seluruh dunia blogosphere. Jika sebuah blog  memperbolehkan komentar spam dan membiarkannya terjadi, maka artinya dia  memberikan pemahaman pada para spammer bahwa mereka boleh melakukan  apapun yang mereka suka pada blog-blog lainnya. Jika seorang blogger  memiliki kebiasaan melakukan spam, maka dia memberi signal pada dunia  internet bahwa semua blogger juga melakukan hal yang sama, sekaligus  memberi contoh negatif permisif bahwa melakukan spam pada komentar  adalah hal wajar. Semua berawal dari satu, kemudian menjamur menjadi  sebuah kewajaran. Ini tentu benar-benar melukai dunia blogosphere dimana  para blogger seharusnya bisa bertemu, berdiskusi, berbagi ide, dan  bersosialisasi secara nyaman. 
Saya bisa bayangkan betapa banyaknya blog mati setiap harinya masih  rutin dibombardir oleh spam. Bahkan ada banyak pula blog yang mati  karena spam!
Solusi Menghadapi Komentar Spam
Sebagai kebijakan pribadi, saya kini melakukan moderasi komentar sebelum  dapat diterbitkan serta mengubah fitur komentator untuk menghindari  anonimitas. Sebelumnya saya tidak melakukan moderasi, tapi karena kini  banyak spammer pun memiliki profil Google atau Blogger, dan spam masih  menjamur, maka terpaksa moderasi diambil sebagai solusi. Ini sangat  efektif, saya bisa menyaring, bahkan menjawab komentar penting dengan  jauh lebih urut dan baik karena semua komentar terbaca.
Sebagai saran, berikut beberapa poin yang dapat dilakukan untuk menghindari komentar spam dan efeknya:
1. Jangan izinkan komentar anonymous. Seorang yang benar-benar berniat untuk berkomentar tentu tidak bersembunyi.
2. Gunakan captcha atau tool sejenis untuk menghindari komentar otomatis (robot). Ini paling sering terjadi pada blog-blog CMS seperti WordPress.
3. Gunakan plugin atau module antispam (akismet, WP AntiSpam, apa saja yang menurut anda efektif) jika anda menggunakan platform CMS seperti WordPress.
4. Gunakan rel="nofollow" pada komentar. Pada beberapa blog seperti WordPress, Blogger, Joomla, dll atribut ini sudah ada secara default.
5. Aktifkan moderasi komentar. Ini cara yang menurut saya paling efektif.
6. Hapus segera jika ditemukan komentar spam.
Cara Mengidentifikasi Komentar Spam
Cara-cara seperti moderasi tidak akan efektif apabila anda tidak dapat  mencermati komentar secara mendalam. Bisa jadi sebuah komentar spam akan  lolos karena seolah-olah tampak natural. Berikut ciri-ciri yang jelas  maupun samar:
1. Komentar berisi link. Jangan pernah toleransi komentar berisi  link sebagus apapun itu. Sebab komentar berisi link sudah jelas memiliki  tujuan tersendiri meskipun sang komentator tampak tulus.
2. Nama komentator (anchor text) terlalu generik, atau  menggunakan keyword-keyword umum. Biasanya didominasi nama obat-obatan,  gambling, perumahan, dll atau keyword generik terdiri dari kata-kata  panjang, misalnya keyword-keyword kontes SEO. Tidak ada tujuan lain  selain "menyembah Google".
3. Komentar yang cukup pendek dan seolah memuji, di atasnya nama  komentator dengan keyword tidak relevan sama sekali. Biasanya seperti  ini, "Nice site!", "Nice blog", "Keren", "Makasih", dll. Saya menganggap  komentar demikian terlalu mengada-ada.
4. Komentar panjang tapi terlalu umum. Sering ditemui dalam  bahasa Inggris atau hasil translate dari Indonesia dan sebaliknya.  Seolah memuji, bahkan kadang mengkritik. Contoh: "You have a very  good topic to talk about. It is a luck for me to drop by! Keep up the  good work! Only, your site is too slow. But it's okay. I will come here  often." Ini adalah kalimat generik, biasanya dilakukan oleh robot,  atau digunakan oleh spammer manual berkali-kali di berbagai komentar  (copy paste). Tentu bervariasi. Ada jasa backlink otomatis yang  menyediakan template isi komentar, dalam PHP, JS, dll.
5. Seringkali ada komentar yang menyisipkan link dalam komentar yang relevan. Tidak ada tujuan lain selain mencari relevansi dan mengarahkan backlink demi memuja "sang dewa SEO".
6. Komentar jauh dari topik tanpa tedeng aling-aling.
7. Komentar dan atau nama komentator berisi link referral affiliate. Ini sudah jelas, tak ada toleransi sedikitpun!
Masih ada banyak contoh kasus yang berbeda, namun serupa identifikasinya. 
Kesimpulan
Komentar bisa menjadi sumber informasi yang baik dan menjadi alat  berdiskusi dengan pengunjung, pembaca, atau sesama blogger. Konten yang  relevan dan sangat bermanfaat seperti ini tidak boleh diisi dengan  keyword-keyword dan link-link sampah. Oleh karena itu, sebagai wacana  dan saran, sebaiknya anda mereview kembali fitur komentar blog anda demi  kebaikan perkembangan web/blog, pengunjung, ranking web/blog, dan juga  dunia internet pada umumnya. Menyampaikan dan berbagi komentar secara beretika adalah sesuatu yang indah...
Have a nice blogging, and... commenting :)
source:  http://buka-rahasia.blogspot.com
 


0 komentar:
Posting Komentar